Senja di Gadjah Mada

Muhammad Affan
2 min readNov 13, 2023

--

Sabtu, 2 September 2023 di Gadjah Mada, langit menjelma menjadi kanvas berwarna pastel. Dedaunan pepohonan bergemerisik tertiup angin sepoi-sepoi, menghasilkan melodi menenangkan yang bergema di udara. Di tengah keindahan senja yang tenteram, dua individu yang telah lama berpisah, dipertemukan kembali.

Saat kain yang berkibar melambangkan cita-cita para mahasiswa memenuhi udara, sebuah pertemuan tak terduga terjadi di tengah-tengah taman sansiro yang indah. Angin berhembus dengan keindahan senja Gadjah Mada mempertemukan Andin, mahasiswa ilmu komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM, dan Supri, pria kontemporer yang kuliah hukum di Universitas Gadjah Mada. Andin, gadis yang selalu terpesona dengan indahnya senja, sedang duduk di bawah pohon rindang, membiarkan dirinya tenggelam dalam kanvas alam yang terlukis di hadapannya. Sementara itu, Supri yang sedang melakukan penelitian di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menemukan sebuah tempat yang menyerupai surga dunia.

Saat berbincang, Andin dan Supri berbagi anekdot seputar minat mereka. Andin mengungkapkan ketertarikannya pada serial Twilight, dan bagaimana setiap matahari terbenam memberinya rasa ketenangan. Di sisi lain, Supri mengajak Andin berkeliling ke tempat-tempat bersejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Situs-situs tersebut berisi narasi masa lalu, dan bersama-sama mereka menyadari bahwa senja di Gadjah Mada bukan sekedar pemandangan indah, tapi juga catatan sejarah yang terukir di langit dan bumi.

Saat Andin dan Supri sering bepergian bersama, mereka berdua mulai merasakan hubungan romantis yang berkembang. Suasana senja yang tenteram dan damai menjadi saksi rumitnya emosi cinta mereka yang bersemi. Di luar keindahan indah matahari terbenam, sebuah kisah kasih sayang terbentang, kisah di mana mereka saling melengkapi dengan sempurna dan memberikan makna baru ke dalam konsep pertemuan yang tidak disengaja.

Andin dan Supri memulai ekspedisi menegangkan melewati ruang-ruang bersejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Selama perjalanan, mereka menemukan peninggalan dan dokumen kuno yang sangat berharga yang mengungkap kisah epik naik turunnya sebuah kerajaan. Penjelajahan ini mendekatkan mereka pada kebenaran, sekaligus menantang kedalaman kasih sayang mereka yang semakin besar.

Pada satu senja yang penting, Andin dan Supri menemukan petunjuk pamungkas yang mengungkap rahasia besar Gadjah Mada. Meski begitu, mereka terpaksa mengakui bahwa matahari terbenam yang indah ini bisa jadi merupakan momen terakhir mereka menghabiskan waktu bersama. Saat hangatnya senja menyelimuti mereka, mereka dihadapkan pada keputusan sulit yang berpotensi mengubah nasib mereka.

Akankah cinta mereka mampu mengatasi rintangan dan mempertahankan keindahan senja di Gadjah Mada? Ataukah senja akan menjadi saksi terakhir dari kisah cinta yang tak terlupakan? Hanya waktu yang akan menjawabnya diantara jejak-jejak sejarah yang terukir dalam senja Gadjah Mada.

--

--

Muhammad Affan
Muhammad Affan

Written by Muhammad Affan

0 Followers

chill aje bro🍻

No responses yet